IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN EKONOMI POLITIK, SOSIAL DAN BUDAYA YANG BERWAWASAN KEMARITIMAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Abstract

Nilai – nilai Pancasila sebagai paradigma pembanguan ekonomi dalam menghadapi wabah Covid-19 perlu membutuhkan kebersamaan persatuan dan kesatuan bangsa sehingga tidak terpecah belah dalam menghadapi upaya penanganan Covid-19. Oleh karena itu, masih relevan dengan konteks berkaitan pandemi mulai gotong- royong yang telah dibangun dan yang telah digelorakan para pendiri negara yang saat ini sangat dirasakan di tengah – tengah masyarakat. Pancasila sebagai paradigma pembangunan ekonomi pada masa pandemi Covid-19 berbijak pada nilai – nilai moral daripada Pancasila secara khusus sistim ekonomi harus mendasarkan pada moralitas sesuai dengan sila pertama mengajarkan nilai keimanan dan keiklasan dalam menghadapi wabah Covid-19 tetap membangun dan memulihkan ekonomi pada saat pandemi untuk kesejahterakan rakyat berdasarkan kekeluargaan .Berdasarkan sila ke dua Pancasila  pembangunan sosial budaya di kembangkan atas dasar penghargaan terhadap nilai sosial budaya yang beragam di seluruh Indonesia menuju pada tercapainya rasa persatuan sebagai bangsa sehingga empati kemanusiaan haruslah melahirkan persatuan gotong royong untuk menyelesaikan masalah , kebersamaan ini yang akan mempercepat penanganan pandemic Covid-19 , saling membantu berbagi dan berkolaborasi  tanpa melihat  Ras, suku, agama,  adalah tidak luput dari peran sila ke tiga Pancasila