Urgensi Pendirian Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Berdasarkan Demografi dan Geografi di Indonesia

  • Wendy Sepmady Hutahaean Institut Agama Kristen Negeri Tarutung Tapanuli Utara
Keywords: sekolah tinggi, agama Katolik, keuskupan, Negeri, Indonesia

Abstract

Sekolah Tinggi Agama Katolik (STAKatN) Pontianak sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik di Indonesia di bawah naungan Direkrorat Jendral Bimbingan Masyarakat Katolik pada Kementerian Agama Republik Indonesia. Jika dibandingkan dengan jumlah pemeluk agama Buddha sebanyak 0.7 % dari total penduduk Indonesia yang sudah memiliki 2 Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha serta jumlah pemeluk agama Hindu sebanyak 1,7 % yang sudah memiliki 4 Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu, maka sudah selayaknya Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia bekerjasama dengan Keuskupan Gereja Katolik untuk mendirikan minimal 7 Perguruan Tinggi Kegamaan Katolik Negeri yang baru untuk membantu Sekolah Tinggi Agama Katolik (STAKATN) Palangkaraya dalam mendidik umat Katolik yang jumlahnya 3 % dari total penduduk Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk membahas urgensi pendirian Sekolah Tinggi Keagamaan Katolik di Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan studi pustaka melalui data Sensus Penduduk tahun 2010. Pendirian perguruan tinggi di daerah memungkinkan munculnya berbagai efek atau yang dapat disebut sebagai multiplier effect antara lain Memperlengkapi Agen Pastoral Katolik, Pembinaan Iman Katolik bagi Kaum Awam, Membuka lapangan kerja, Rumah idle bisa digunakan sebagai indekos, Bertambahnya gerai makanan, Mulai dibuka toko-toko untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan pegawai, Membuka jalur transportasi umum, dan Memberi opsi kepada penduduk sekitar untuk bersekolah dekat dengan rumah. Potensi pendirian Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri di Indonesia antara lain STAKatN Larantuka (Nusa Tenggara Timur), Merauke (Papua), Pangururan (Sumatera Utara), Atambua (Nusa Tenggara Timur), Purwokerto (Jawa Tengah), Manado (Sulawesi Utara), dan Mahakan Ulu (Kalimantan Timur). Peningkatan status STAKatN Palangkaraya menjadi IAKatN Palangkaraya juga perlu dilakukan.

Author Biography

Wendy Sepmady Hutahaean, Institut Agama Kristen Negeri Tarutung Tapanuli Utara

Kepemimpinan Kristen - Fakultas Ilmu Teologi

Published
2020-08-03