PERAN MARINE INSPECTOR DI KSOP KELAS I PELABUHAN TANJUNG EMAS SEBAGAI PENGAWAS PENGGUNAAN PERALATAN KESELAMATAN DIATAS KAPAL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa tentang terkendalanya proses penerbitan Surat Perijinan Berlayar (SIB) oleh Marine Inspektor di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan sejauhmana kelengkapan peralatan keselamatan kapal berpengaruh terhadap proses penerbitan SIB tersebut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kualitatif dan deskriptif analisis, serta pengambilan data dilakukan dengan cara interview, observasi di MT. SOECHI ASIA XXIX, dan studi pustaka.Dari hasil pembahasan, diperoleh bahwa: 1) masih terjadi kendala saat penerbitan Surat Perijinan Berlayar yang disebabkan oleh ditundanya penerbitan Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal, 2) masih ditemui banyak kekurangan atas pemenuhan perlengkapan peralatan keselamatan diatas kapal baik dari segi jumlah maupun kualitas, dan 3) kurang maksimalnya pemanfaatan perlengkapan peralatan keselamatan yang ada diatas kapal.Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa masalah yang ada tidak hanya dibebankan kepada marine inspector tetapi perlunya kesadaran setiap crew untuk memeriksa secara berkala, menjaga, dan merawat serta pengadaan setiap peralatan keselamatan yang ada diatas kapal dan sesuai dengan standard aturan yang telah diberlakukan. Maka dapat dikatakan optimal peran dari marine inspector dalam pengawasan dan pemeriksaan alat keselamatan diatas kapal dan juga kelengkapan alat keselamatan diatas dapat dapat dipertanggungjawabkan.